Go Public Saham: Proses, Syarat, dan Manfaatnya (2025)

Go public adalah proses ketika suatu perusahaan menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui bursa efek untuk pertama kalinya, yang dikenal sebagai Initial Public Offering (IPO).

Melalui go public, perusahaan dapat memperoleh tambahan modal dari investor publik yang membeli sahamnya.

Adapun keuntungan utama dari go public adalah akses ke pendanaan yang lebih besar, peningkatan kredibilitas, dan likuiditas saham bagi pemilik sebelumnya.

Namun, terdapat pula tantangan seperti transparansi yang lebih tinggi, regulasi yang lebih ketat, dan tekanan dari investor untuk menjaga kinerja keuangan.

Bagi investor, saham perusahaan yang baru go public bisa menjadi peluang investasi menarik, tetapi juga berisiko karena volatilitas harga di awal perdagangan. Berikut ini ulasan selengkapnya terkait go public saham yang perlu dipahami.

Apa Itu Go Public?

Go Public Saham: Proses, Syarat, dan Manfaatnya (1)

Go public adalah proses di mana sebuah perusahaan yang sebelumnya dimiliki secara pribadi atau oleh sekelompok individu membuka kepemilikan sahamnya kepada publik melalui penawaran umum perdana (IPO).

Dengan langkah tersebut, perusahaan beralih menjadi entitas yang diperdagangkan secara publik. Biasanya, perusahaan memutuskan untuk go public dengan tujuan menggalang dana yang dapat digunakan untuk ekspansi dan pengembangan usaha.

Di samping itu, IPO pun sering dimanfaatkan oleh para investor modal ventura sebagai strategi keluar (exit strategy) untuk mendapatkan keuntungan dari investasi yang telah mereka tanamkan di perusahaan tersebut.

Syarat Perusahaan untuk Go Public

Agar dapat melantai di bursa, perusahaan harus memenuhi berbagai kriteria dan persyaratan IPO.

Salah satu syarat utama adalah memiliki laporan keuangan yang transparan dan diaudit oleh lembaga independen untuk memastikan akurasi serta kepatuhan terhadap standar akuntansi.

Di samping itu, perusahaan harus memiliki prospek bisnis yang menjanjikan serta telah beroperasi setidaknya selama tiga tahun.

Proses go public pun memerlukan persetujuan dari otoritas pasar modal, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Setelah IPO, perusahaan wajib mematuhi aturan pelaporan yang ketat dan menjaga transparansi terhadap publik serta investor.

Orang Juga Baca ini: Apa Itu Bursa Efek Indonesia? Panduan Lengkap Trader

Proses Go Public

Setelah memahami bahwa go public adalah proses transformasi perusahaan dari entitas tertutup menjadi terbuka, berikut adalah tahapan yang harus dilalui dalam proses ini:

1. Persiapan Awal dan Pengumpulan Dokumen

Perusahaan perlu membentuk tim internal serta menunjuk pihak eksternal seperti auditor independen dan underwriter untuk membantu persiapan IPO.

Di samping itu, perusahaan harus mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta menyesuaikan anggaran dasar.

Dokumen-dokumen penting seperti laporan keuangan, opini hukum, dan proyeksi keuangan juga harus disiapkan untuk disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Pengajuan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham ke BEI

Perusahaan mengajukan permohonan pencatatan saham ke BEI beserta dokumen yang dipersyaratkan, termasuk profil perusahaan, laporan keuangan, dan rencana bisnis.

Setelah permohonan diajukan, BEI akan meninjau serta mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan dan underwriter untuk mempresentasikan rencana IPO.

Selain itu, BEI juga melakukan kunjungan ke perusahaan guna memastikan kesiapan IPO. Jika semua persyaratan terpenuhi dalam waktu maksimal 10 hari, BEI akan memberikan persetujuan prinsip berupa Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham.

3. Penyampaian Pernyataan Pendaftaran ke OJK

Setelah mendapatkan persetujuan dari BEI, perusahaan harus mengajukan pernyataan pendaftaran IPO ke OJK, lengkap dengan dokumen pendukung.

OJK lalu akan meninjau dokumen tersebut dan mungkin meminta revisi atau tambahan informasi guna memastikan semua data material mengenai saham, kondisi keuangan, serta operasional perusahaan telah diungkapkan secara transparan dalam prospektus.

Apabila sudah disetujui maka perusahaan dapat melanjutkan ke tahap publikasi prospektus ringkas, penawaran awal (book building), serta public expose.

4. Penawaran Umum, Pencatatan, dan Perdagangan Saham di BEI

Setelah izin dari OJK diberikan, perusahaan mulai menawarkan sahamnya kepada publik dalam periode 1–5 hari kerja sesuai ketentuan BEI.

Jika permintaan saham melebihi jumlah yang ditawarkan, maka perlu dilakukan proses penjatahan, dan kelebihan dana dari investor yang tidak mendapatkan saham akan dikembalikan (refund).

Adapun distribusi saham dilakukan secara elektronik melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Setelah itu, perusahaan mengajukan permohonan pencatatan saham ke BEI dengan menyertakan bukti pernyataan efektif dari OJK, dokumen prospektus, serta laporan komposisi pemegang saham.

Setelah mendapat persetujuan, BEI akan mengumumkan pencatatan saham dan memberikan kode saham (ticker code) yang akan digunakan dalam perdagangan di bursa.

Setelah saham tercatat, investor bisa mulai memperdagangkannya melalui broker atau perusahaan efek yang menjadi Anggota Bursa di BEI.

Keuntungan Go Public

Perusahaan yang memutuskan untuk go public akan mendapatkan berbagai manfaat yang mendukung pertumbuhan bisnisnya. Berikut ini beberapa keuntungan utamanya:

1. Akses ke Modal yang Lebih Besar

Pertama, dengan menjadi perusahaan terbuka, akses pendanaan dari pasar saham menjadi lebih mudah.

Dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti meningkatkan operasional, membayar utang, melakukan ekspansi, hingga mengakuisisi perusahaan lain untuk memperluas skala bisnis.

Akses terhadap modal yang lebih besar ini memberi peluang bagi perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat dibandingkan jika hanya mengandalkan pendanaan internal atau pinjaman.

2. Peningkatan Kredibilitas dan Reputasi

Status sebagai perusahaan terbuka membuat bisnis lebih transparan dan akuntabel. Laporan keuangan yang terbuka untuk publik memungkinkan perbankan, investor, dan mitra bisnis lainnya untuk lebih mudah menilai kesehatan keuangan perusahaan.

Hal itu dapat meningkatkan kepercayaan dalam memperoleh akses pinjaman serta menjadikan perusahaan lebih menarik bagi calon investor dan pelanggan.

Di samping itu, eksposur yang lebih luas di media dan analisis dari perusahaan sekuritas turut berkontribusi dalam membangun citra yang positif.

3. Likuiditas Saham

Salah satu keuntungan utama go public adalah meningkatnya likuiditas saham. Pemegang saham, termasuk investor awal dan pendiri, memiliki fleksibilitas lebih dalam menjual atau membeli saham di pasar sekunder.

Hal ini memungkinkan pemegang saham untuk melakukan divestasi dengan lebih mudah jika dibutuhkan. Di samping itu, harga saham perusahaan di bursa juga bisa menjadi indikator kinerja bisnis dan daya tarik investasi bagi calon investor lainnya.

Orang Juga Baca ini: Cara Cerdas Main Saham Pemula di HP dengan Modal Minim

Tantangan Go Public

Go Public Saham: Proses, Syarat, dan Manfaatnya (2)

Meskipun menawarkan banyak keuntungan, menjadi perusahaan terbuka juga membawa sejumlah tantangan yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Berikut ini beberapa tantangan utama yang dihadapi perusahaan setelah go public:

1. Biaya dan Proses yang Kompleks

Proses penawaran saham perdana (IPO) memerlukan biaya yang besar, termasuk biaya penasihat keuangan, auditor, legal, serta biaya administrasi untuk memenuhi regulasi yang berlaku.

Di samping itu, perusahaan harus melalui tahapan yang cukup panjang dan ketat, seperti persiapan laporan keuangan yang transparan, audit menyeluruh, serta proses persetujuan dari otoritas pasar modal.

Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya perusahaan resmi melantai di bursa.

2. Transparansi yang Lebih Tinggi

Sebagai perusahaan publik, transparansi menjadi aspek utama yang harus dijaga. Perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan dan informasi material lainnya secara berkala kepada publik serta otoritas terkait.

Hal ini bisa menjadi tantangan bagi perusahaan yang sebelumnya terbiasa beroperasi secara tertutup, utamanya dalam menjaga keseimbangan antara keterbukaan informasi dan strategi bisnis yang tetap kompetitif.

Di samping itu, setiap keputusan manajemen akan mendapat sorotan lebih ketat dari investor dan regulator.

3. Fluktuasi Harga Saham

Setelah go public, perusahaan harus siap menghadapi volatilitas harga saham di pasar. Nilai saham bisa naik turun tergantung pada berbagai faktor, seperti kinerja bisnis, kondisi ekonomi, sentimen investor, hingga tren industri.

Fluktuasi yang tajam dapat mempengaruhi stabilitas perusahaan dan bahkan mempengaruhi keputusan strategis yang diambil manajemen.

Tekanan dari investor publik juga bisa menyebabkan perusahaan lebih berfokus pada hasil jangka pendek dibandingkan rencana bisnis jangka panjang.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Go Public Saham: Apa Itu dan Bagaimana Prosesnya? yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy, tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto

Sebagai kesimpulan, go public memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk berkembang dengan akses modal yang lebih luas, peningkatan kredibilitas, dan likuiditas saham yang lebih tinggi.

Meski demikian, proses ini juga menghadirkan tantangan, seperti biaya IPO yang besar, tuntutan transparansi yang ketat, serta fluktuasi harga saham yang bisa mempengaruhi stabilitas perusahaan.

Dengan persiapan yang matang dan strategi bisnis yang solid, perusahaan dapat memanfaatkan keuntungan go public sambil menghadapi tantangan yang ada.

Sebagai informasi terkini, INDODAX akan segera menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna berinvestasi dalam saham-saham yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat.

Fitur ini memberikan akses ke lebih dari 50 saham dari pasar AS, memungkinkan pengguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi mereka di luar aset kripto dalam satu akun yang sama.

FAQ

  1. Apa yang dimaksud dengan go public?

Go public adalah proses dimana perusahaan membuka kepemilikan sahamnya kepada publik melalui IPO untuk pertama kalinya.

  1. Apa syarat perusahaan untuk go public?

Perusahaan harus memenuhi kriteria seperti laporan keuangan yang transparan, memiliki prospek yang baik, dan sudah beroperasi minimal tiga tahun.

  1. Bagaimana cara perusahaan menentukan harga saham dalam IPO?

Harga saham dalam IPO ditentukan melalui mekanisme book building yang melibatkan penawaran harga kepada calon investor.

  1. Apa keuntungan perusahaan yang melakukan go public?

Perusahaan dapat memperoleh akses ke modal lebih besar, meningkatkan kredibilitas, dan memberikan likuiditas bagi saham mereka.

  1. Apa saja tantangan yang dihadapi perusahaan saat go public?

Tantangan utama meliputi biaya yang tinggi, proses yang kompleks, dan kewajiban untuk lebih transparan kepada publik.

DISCLAIMER: Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

Go Public Saham: Proses, Syarat, dan Manfaatnya (2025)

References

Top Articles
Latest Posts
Recommended Articles
Article information

Author: Rubie Ullrich

Last Updated:

Views: 5634

Rating: 4.1 / 5 (52 voted)

Reviews: 83% of readers found this page helpful

Author information

Name: Rubie Ullrich

Birthday: 1998-02-02

Address: 743 Stoltenberg Center, Genovevaville, NJ 59925-3119

Phone: +2202978377583

Job: Administration Engineer

Hobby: Surfing, Sailing, Listening to music, Web surfing, Kitesurfing, Geocaching, Backpacking

Introduction: My name is Rubie Ullrich, I am a enthusiastic, perfect, tender, vivacious, talented, famous, delightful person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.